KOMPAS.com – Anda sedang jatuh cinta dan sekarang
sedang mempertimbangkan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius
dengan pasangan. Tetapi hati kecil Anda masih ragu untuk melakukan
tahapan tersebut. Kenapa?
Ya, sebagian pasangan khawatir jika hubungan asmara yang mereka jalin beranjak pada jenjang yang serius, misalnya pernikahan. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, hampir 52 persen pria dan 39 persen wanita yang berpikir untuk melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius dengan komitmen jangka panjang ternyata mengaku merasa tidak aman tentang hubungan mereka.
Jika hal ini terjadi, renungkan kembali apakah Anda belum siap untuk hubungan yang lebih serius:
1. Anda baru berkencan kurang dari satu tahun
Aturan yang praktis, meski tidak mutlak. Untuk mengetahui sifat dan karakter pasangan yang sebenarnya memang dibutuhkan waktu lama. Jika Anda baru berkencan dengannya dalam hitungan bulan, wajar rasanya kalau Anda masih membutuhkan waktu untuk lebih mengenal watak asli pasangan.
2. Anda tidak bisa kompromi mengenai apa pun
Ketika Anda menghabiskan waktu dengan pasangan, Anda tidak pernah menemukan kata setuju dengan apa pun yang dikatakan pasangan. Ini adalah pertanda buruk. Ketika Anda hidup dengan seseorang, komunikasi dan kompromi menjadi hal yang penting. Jika Anda tidak pernah setuju dengan apa yang dikatakan pasangan Anda, maka memang Anda belum bisa berbagi bersama kehidupan Anda dengannya.
3. Anda merasa bosan ketika sering sekali bertemu dalam seminggu
Ingat, ketika Anda akan melangkah ke hubungan yang lebih serius, maka Anda akan melihat pasangan setiap hari, setiap detik. Jika Anda belum merasakan dorongan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan dia, maka dipastikan Anda belum siap untuk menjalani hubungan komitmen jangka panjang dengan pasangan.
4. Keuangan tidak masuk ke dalam hitungan Anda
Banyak orang yang berpikir, memiliki pasangan dapat membantu Anda keluar dari masalah keuangan yang Anda hadapi. Yaitu bahwa problem keuangan bisa ditanggung bersama-sama. Ini adalah kesalahan besar. Ketika Anda hidup bersamanya, tidak semua pengeluaran atau tagihan keuangan Anda dilimpahkan pada pasangan, Anda harus memiliki prioritas utama untuk pengeluaran Anda sendiri, dan pasangan tidak berarti harus menanggung semua pengeluaran dan utang Anda. Berbagi dan saling jujur menjadi kunci penting dalam mengatasi masalah keuangan bersama.
5. Anda belum bertemu keluarga dan teman-temannya
Anda dapat belajar banyak tentang pasangan dari keluarga dan teman-temannya. Jika Anda ingin mengenal pasangan lebih dalam, sebelum memutuskan untuk hidup bersama, usahakan untuk mencari tahu sebanyak-banyaknya tentang pasangan lewat teman-teman atau keluarganya. Dengan begitu, Anda dapat melihat apakah Anda siap untuk menerima diri pasangan apa adanya.
Ya, sebagian pasangan khawatir jika hubungan asmara yang mereka jalin beranjak pada jenjang yang serius, misalnya pernikahan. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, hampir 52 persen pria dan 39 persen wanita yang berpikir untuk melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius dengan komitmen jangka panjang ternyata mengaku merasa tidak aman tentang hubungan mereka.
Jika hal ini terjadi, renungkan kembali apakah Anda belum siap untuk hubungan yang lebih serius:
1. Anda baru berkencan kurang dari satu tahun
Aturan yang praktis, meski tidak mutlak. Untuk mengetahui sifat dan karakter pasangan yang sebenarnya memang dibutuhkan waktu lama. Jika Anda baru berkencan dengannya dalam hitungan bulan, wajar rasanya kalau Anda masih membutuhkan waktu untuk lebih mengenal watak asli pasangan.
2. Anda tidak bisa kompromi mengenai apa pun
Ketika Anda menghabiskan waktu dengan pasangan, Anda tidak pernah menemukan kata setuju dengan apa pun yang dikatakan pasangan. Ini adalah pertanda buruk. Ketika Anda hidup dengan seseorang, komunikasi dan kompromi menjadi hal yang penting. Jika Anda tidak pernah setuju dengan apa yang dikatakan pasangan Anda, maka memang Anda belum bisa berbagi bersama kehidupan Anda dengannya.
3. Anda merasa bosan ketika sering sekali bertemu dalam seminggu
Ingat, ketika Anda akan melangkah ke hubungan yang lebih serius, maka Anda akan melihat pasangan setiap hari, setiap detik. Jika Anda belum merasakan dorongan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan dia, maka dipastikan Anda belum siap untuk menjalani hubungan komitmen jangka panjang dengan pasangan.
4. Keuangan tidak masuk ke dalam hitungan Anda
Banyak orang yang berpikir, memiliki pasangan dapat membantu Anda keluar dari masalah keuangan yang Anda hadapi. Yaitu bahwa problem keuangan bisa ditanggung bersama-sama. Ini adalah kesalahan besar. Ketika Anda hidup bersamanya, tidak semua pengeluaran atau tagihan keuangan Anda dilimpahkan pada pasangan, Anda harus memiliki prioritas utama untuk pengeluaran Anda sendiri, dan pasangan tidak berarti harus menanggung semua pengeluaran dan utang Anda. Berbagi dan saling jujur menjadi kunci penting dalam mengatasi masalah keuangan bersama.
5. Anda belum bertemu keluarga dan teman-temannya
Anda dapat belajar banyak tentang pasangan dari keluarga dan teman-temannya. Jika Anda ingin mengenal pasangan lebih dalam, sebelum memutuskan untuk hidup bersama, usahakan untuk mencari tahu sebanyak-banyaknya tentang pasangan lewat teman-teman atau keluarganya. Dengan begitu, Anda dapat melihat apakah Anda siap untuk menerima diri pasangan apa adanya.
Posting Komentar