Donor Sperma Dibantu Perawat Cantik
Donor Sperma Dibantu Perawat Cantik
- Artikel kali ini bukan mendukung pornografi tapi artikel ini adalah
segi pembelajaran yang mungkin akan sedikit meningkatkan pengetahuan
kita semua, ternyata di negara lain sana entah dimana kejadian ini,
sepertinya jepang, china atau korea sana.
Pendonoran sperma sudah menjadi suatu bisnis tersendiri, dikarena
sudah banyak manusia yang tidak menghasilkan benih yang kuat dalam
sperma nya, jadilah bisnis donor-donoran sperma ini marak di negara
lain, kalo di Indonesia ini tidak boleh bahkan di inggris pun praktek
seperti ini dianggap ilegal.
Hukum yang berlaku di Inggris sebenarnya menetapkan imbalan bagi seorang
donor sperma adalah ilegal. Meski demikian, Human Fertilisation and
Embryology Authority (HFEA) di inggris menyediakan kompensasi yang
lumayan demi menarik minat para pria untuk menjadi donor.
Kelangkaan donor sperma memang menjadi masalah di wilayah Eropa terutama
Inggris. Pasalnya, 1 di antara 7 pasangan di negara tersebut punya
masalah dengan kesuburan dan salah satu solusi untuk mengatasinya adalah
mencari donor sperma atau sel telur.
Kompensasi bagi donor bisa berbeda-beda di setiap klinik, namun batas maksimal yang ditetapkan HFEA cukup menggiurkan. Sekali setor, kompensasi maksimal yang bisa diberikan adalah Rp 3,5 juta padahal 1 donor rata-rata menyetor spermanya 2-3 kali sepekan selama 4 bulan.
Bukan itu saja, donor sperma juga berhak mengajukan klaim atas
pengeluaran-pengeluaran selama menjalani prosedur.
Pengeluaran-pengeluaran yang bisa diklaim antara lain meliputi biaya
transportasi dan jika ada, akomodasi termasuk penginapan.
Donor sperma juga tidak punya tanggung jawab sosial maupun
finansial atas anak biologis yang nantinya akan diasuh keluarga lain.
Meski begitu, si anak berhak menelusuri identitas ayah biologisnya jika
kelak menghendakinya setelah mencapai usia 18 tahun.
Lantas apa konsekuensi legal yang harus ditanggung oleh seorang donor
sperma? Dengan kondisi banyak pasangan suami istri yang membutuhkan,
tidak banyak aturan yang membatasi pria Inggris untuk mendonorkan
spermanya. Kalaupun ada, aturan itu hanya menetapkan syarat-syarat yang
harus dipenuhi dan umumnya tidak membebani para donor.
Syarat pertama, donor harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 45
tahun (beberapa klinik membatasi maksimal 40 tahun). Syarat kedua, donor
wajib menjalani screening terlebih dahulu untuk menjamin spermanya
tidak akan menularkan penyakit bagi penerima maupun keturunan yang
dihasilkan.
Karena donor sperma di Inggris mendapat begitu banyak fasilitas dan
kemudahan, tak heran jika survei terbaru yang dilakukan Jasmine Birtles
dari moneymagpie.com menempatkan donasi sperma di urutan ke-11 daftar
aktivitas paling menjanjikan untuk mendatangkan penghasilan ekstra.
sumber :
Posting Komentar